Service trafo distribusi melibatkan berbagai tindakan pemeliharaan dan perawatan yang bertujuan untuk memastikan trafo distribusi beroperasi dengan efisiensi tinggi dan umur panjang. Berikut adalah langkah-langkah spesifik yang dapat diambil dalam pemeliharaan trafo distribusi:
1. Inspeksi Visual
- Kondisi Fisik: Periksa kondisi fisik trafo, termasuk adanya tanda-tanda kerusakan, korosi, atau keausan pada casing dan komponen eksternal.
- Kebocoran Minyak: Periksa adanya kebocoran minyak dari trafo dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan.
- Label dan Penanda: Pastikan semua label dan penanda masih terbaca dan tidak rusak.
2. Pemeriksaan Elektrik
- Pengujian Tahanan Isolasi: Lakukan pengujian tahanan isolasi untuk memastikan bahwa bahan isolasi masih berfungsi dengan baik.
- Pengujian Pola Termal: Gunakan kamera termografi untuk mendeteksi adanya titik panas yang tidak normal yang bisa menjadi indikasi masalah pada koneksi atau komponen internal.
3. Perawatan Berkala
- Penggantian Minyak: Lakukan penggantian minyak trafo jika diperlukan berdasarkan hasil pengujian laboratorium.
- Pembersihan: Bersihkan bagian luar trafo dari debu, kotoran, dan kontaminan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja.
- Pengencangan Koneksi: Periksa dan kencangkan semua koneksi listrik untuk memastikan tidak ada yang longgar.
4. Pengujian Minyak Trafo
- DGA (Dissolved Gas Analysis): Analisis gas terlarut dalam minyak untuk mendeteksi adanya indikasi kerusakan internal pada trafo.
- Uji Kualitas Minyak: Lakukan pengujian kualitas minyak untuk mengukur kadar air, asam, dan zat-zat lain yang dapat mempengaruhi performa trafo.
5. Pengujian Mekanis
- Uji Ketahanan Lilitan: Mengukur ketahanan lilitan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau degradasi pada lilitan trafo.
- Pengujian Kestabilan Struktur: Periksa kestabilan struktur fisik trafo, termasuk bantalan dan penopang, untuk memastikan tidak ada pergerakan atau getaran berlebih.
6. Pemantauan Kondisi
- Sistem Monitoring Online: Pasang sensor dan sistem monitoring untuk pemantauan kondisi trafo secara real-time, seperti suhu, tekanan, dan kadar gas terlarut.
- Pencatatan Data: Simpan data hasil pemantauan untuk analisis tren dan prediksi perawatan yang diperlukan di masa mendatang.
7. Penanganan Masalah
- Identifikasi dan Diagnosa: Segera identifikasi dan diagnosa masalah jika ditemukan adanya indikasi kerusakan atau penurunan kinerja.
- Perbaikan dan Penggantian: Lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
8. Pelatihan dan Keahlian Staf
- Pelatihan Teknis: Berikan pelatihan teknis kepada staf untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam perawatan dan perbaikan trafo.
- Sertifikasi: Pastikan staf memiliki sertifikasi yang diperlukan untuk menangani pemeliharaan trafo distribusi.
9. Dokumentasi dan Pelaporan
- Catatan Pemeliharaan: Buat dan simpan catatan rinci tentang semua kegiatan pemeliharaan yang dilakukan, termasuk inspeksi, pengujian, dan perbaikan.
- Pelaporan Insiden: Dokumentasikan semua insiden dan tindakan korektif yang diambil untuk keperluan analisis dan peningkatan berkelanjutan.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan trafo distribusi dapat beroperasi secara optimal, mengurangi risiko gangguan, dan meningkatkan keandalan jaringan distribusi listrik.
Alamat :
Jl. Jababeka VII G, Wangunharja, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia
marketing@eltrajaya.com
wismatata@yahoo.com
office : 021 - 8936193
Sunarko : 081211196006