PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI

Tujuan Pemeliharaan

Memperbaiki kerusakan trafo pada umumnya memerlukan biaya yang tinggi.Kerusakan itu juga akan menyebabkan terganggunya penyediaan tenaga listrik dengan segala akibatnya Bagi perusahaan listrik maupun masyarakat pemakainya.Oleh karena itu perlu diusahakan sebanyak mungkin mengurangi terjadinya gangguan pada trafo. Pemeliharaan trafo yang baik akan dapat mencegah terjadinya berbagai gangguan.

faktor pertama yang terpenting adalah bahwa trafo yang dipesan untuk dipakai adalah sesuai dengan spesifikasi yang tepat untuk tujuan pemakaian yang tepat.Selanjutnya adalah penting pula adalah cara pemasangan trafo yang baik di instalasi listrik dan dilengkapi dengan sistem pengamanan yang baik.

Setelah trafo selesai dipasang dan dimanfaatkan,maka adalah penting untuk secara berkala memeriksa dan memelihara instalasi untuk mencegah terjadinya gangguan dengan konsekuensi Pemadaman.Karena trafo pada asasnya tidak memiliki bagian bagian yang bergerak,secara keliru dianggap bahwa sebuah trafo tidak memerlukan pemeliharaan.Sebuah trafo yang telah bekerja dengan baik selama sekian tahun,disebabkan oleh suatu kelalaian dapat secara mendadak mengalami gangguan tanpa terlihat tanda tanda akan terjadi gangguan itu sendiri.Hal demikian akan menyebabkan terjadinya biaya perbaikan trafo yang tinggi,diperlukan cadangan yang mahal dan terdapatnya kerugian produksi.

Pada dasarnya Maintenance trafo yang baik terdiri atas kegiatan kegiatan berikut yang secara berkala harus dilakukan yaitu:

Memeriksa sistem pengamanan seperti Arester , sistem pentanahan dan fuse TR.
Memeriksa tahanan isolasi
Memeriksa ratio kumparan
Memeriksa winding resistansi
Memeriksa minyak trafo dengan beberapa parameter pengujian : tegangan tembus minyak,kadar air dan keasaman
Memeriksa suhu trafo dengan thermal thermovision
Memeriksa kebocoran tangki dan packing packing trafo
Memeriksa kondisi gelas penduga minyal trago
Memeriksa kekencangan koneksi baik koneksi bushing TM maupun koneksi terminal bushing TR